Ya Allah,
jadikanlah aku orang yang
kaya hatinya akan akhlakul kharimah,
kaya pikirannya oleh pengetahuan yang bermanfaat
kaya hartanya untuk beramal

laporan PKL (mangan&fosfat)

Minggu, 02 Januari 2011

Iseng-iseng neh, liat laporan PKL dulu,,
karena w suka dengan batu2an alias mineral, maka terdamparlah w ke PusLitBang Tekmira (Pusat Penelitian dan Pengembangan teknologi Mineral dan Batubara) yang dulu kala lebih terkenal dengan PPPTMB. Alasan lebih tepatnya w milih PKL disini, karena tempat PKL ini terletak d bandung,,hehooo9x,,secara dulu ngebet bangetz pengen tinggal di bandung, dengan dalih biar deket pulang kampung, padahal mang pengen maen n wiskul (wisata kuliner) Hahahahahhha9x.
Karena laporan PKL itu bejibun, jadi yg w tulis cuma tinjauan pustakanya aja, klo pengen lengkapnya silahkan download disini


BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN MINERAL
Mineral merupakan penyusun batuan yang terdapat di bumi, karena unsur dan senyawa pembentuk mineral tersebut adalah unsur dan senyawa yang ada di alam semesta, baik yang ada di dalam maupun di luar bumi. Mineral memiliki peranan yang sangat penting dalam pengembangan teknologi geologi tentang pembentukan dan kandungan batuan. Adapun ilmu yang mempelajari mengenai mineral adalah mineralogi. Pada tahun 1995 the International Mineralogical Association telah mengajukan definisi baru tentang definisi material:
“Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.

Berdasarkan sifat kimianya mineral dibagi menjadi dua, yaitu:
1.    Mineral murni
Mineral murni adalah mineral yang terdiri dari satu macam unsur. Ada tiga macam mineral murrni, yaitu :
a.       Mineral logam (emas dan tembaga)
b.      Mineral setengah logam (bismuth)
c.       Mineral bukan logam (belerang, intan, grafit)

2.      Mineral senyawa
Mineral senyawa adalah mineral yang terdiri atas bermacam-macam unsur, yang terbagi menjadi:
a.       Sulfida, suatu senyawa logam atau bukan logam dengan belerang.
b.      Oksida ,suatu senyawa dengan oksigen.
c.       Halida, suatu senyawa dengan halogen.
d.      Kalsit, suatu senyawa dengan karbon dan oksigen. Kalsit merupakan karbonat yang terdapat dalam batu gamping dan sering berbentuk stalaktit atau stalagmit.
e.       Sulfat, suatu senyawa dengan belerang dan oksigen.
f.       Posfat, suatu senyawa dengan oksigen dan fosfor.
g.      Silikat, suatu senyawa dengan silikon dan oksigen.

Penamaan mineral tidak selalu berdasarkan kandungan senyawa-senyawa kimia yang terkandung, namun berdasar pada:
a.       Sifat fisik atau kimia, diantaranya adalah warna, sifat magnetik, dan unsur dominan.
b.      Nama tempat ditemukan.
c.       Nama seorang tokoh atau ahli mineral.

B. JENIS-JENIS MINERAL
1.    MANGAN
Nomor Atom

25
Massa atom
54.9380 g.mol -1
Konfigurasi elektron
[Ar] 3d5 4s2
Kekerasan
2-6
Berat jenis
4,8

Mangan termasuk unsur terbesar yang terkandung dalam kerak bumi.  Mineral mangan yang  paling berharga adalah berupa dioksida-dioksida dan yang terpenting adalah pirolusit, MnO2 yaitu mineral yang berwarna hitam kebiru-biruan atau hitam keabu-abuan dan juga kecoklat-coklatan. Kristal pirolusit adalah rombis yang mikroskopis, hablurnya mengkilap seperti logam. Selain pirolusit, psilomelan mempunyai rumus MnO2 hanya berbeda kekerasan, oleh karena itu disebut bijih Mangan keras sedangkan Pirolusit disebut bijih Mangan lembut. Bijih mangan lainnya yaitu : Manganite (MnOOH) 63% Mn, Braunite (3MnO3.MnSi3) 64% Mn, hausmanit (Mn3O3), rhodochosite (MnCO3) 48% Mn.

Bijih mangan dapat diklasifikasikan menjadi 4, yaitu :
a.       Bijih Chemis
Mengandung 72% - 92% MnO2
b.      Bijih metalurgis
Umumnya mengandung Mn lebih dari 40% atau 64% MnO2
c.       Bijih Besi Cermin
Mengandung 10% - 35% Mn dan banyak mengandung besi.
d.      Bijih Besi yang mengandung Mangan
Mengandung 5% - 10% Mn atau 8% - 16% MnO2. digunakan untuk membuat besi tuang yang mengandung Mn tinggi.
Adapun kegunaan batuan Mangan yaitu :
a.       Industri baterai kering sebagai elektroda.
b.      Industri cat dan vernis sebagai pigmen atau bahan warna dan sebgai pengering.
c.       Sebagai pigmen dan bahan warna dalam industri gelas, keramik, dan tekstil.
d.      Pertanian, sebagai makanan hewan dan tumbuh-tumbuhan.
e.       Kedokteran, sebagai desinfektan.
f.        Sebagai pereaksi fotografi, flotasi, pembuat klor.
Potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Potensi tersebut terdapat di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.


2. FOSFAT
            Batuan Fosfat terdiri dari mineral-mineral yang kristalnya tidak terlihat karena fosfatnya terikat dengan kalsium. Fosfat adalah unsur dalam suatu batuan beku (apatit) atau sedimen dengan kandungan fosfor ekonomis.
            Fosfat apatit termasuk pospat primer karena gugusan oksida phospatnya terdapat dalam mineral apatit (Ca10(PO4)6F2) yang terbentuk selama proses pembekuan magma. Kadang-kadang endapan phospat berasosiasi dengan batuan beku alkali kompleks, terutama karbonit  kompleks dan sienit.
Batuan fosfat terjadi karena adanya reaksi kimia antara kotoran binatang-binatang penghuni gua seperti kotoran kelelawar dan kotoran burung-burung, yang mengandung asam fosfat dengan batu gamping yang terdapat pada dasar gua dalam waktu yang cukup lama. Pada gua yang kering ditemukan endapan yang bersifat gembur, tetapi pada daerah gua yang basah dan lembab ditemukan endapan yang lengket berupa tanah liat. Klasifikasi batuan fosfat menurut komposisi kimianya yaitu Kalsium-fosfat, Aluminium-fosfat dan Besi-fosfat.
            Fosfat dipasarkan dengan berbagai kandungan P2O5, antara 4-42 %. Sementara itu, tingkat uji pupuk fosfat ditentukan oleh jumlah kandungan N (nitrogen), P (fosfat atau P2O5), dan K (potas cair atau K2O).
Fosfat sebagai pupuk alam tidak cocok untuk tanaman pangan, karena tidak larut dalam air sehingga sulit diserap oleh akar tanaman pangan. Fosfat untuk pupuk tanaman pangan perlu diolah menjadi pupuk buatan. Selain itu, fosfat juga digunakan dalam industri detergen, asam fosfat, dan industri kimia lainnya. 

0 komentar:

Posting Komentar

 

telah dijuluki :
wanita perkasa
si beu bae
wanita cantik perkasa gagah jelita
wanita aneh dan unik
jiwa anak kecil yang terperangkap dalam tubuh yang besar
gadis gemet