Ya Allah,
jadikanlah aku orang yang
kaya hatinya akan akhlakul kharimah,
kaya pikirannya oleh pengetahuan yang bermanfaat
kaya hartanya untuk beramal

ANALISIS KIMIA BAHAN GALIAN

Minggu, 02 Januari 2011

A. PREPARASI SAMPEL
Preparasi  merupakan langkah yang paling penting dalam pengolahan atau penanganan bahan galian yang akan dianalisis, karena sangat berpengaruh terhadap keberhasilan analisis kimia yang dilakukan. Tahapan pengerjaan preparasi antara lain:
1. Pengeringan (Drying)
Pada umumnya sampel yang diterima adalah dalam bentuk batuan, lempung, lumpur atau bentuk batuan pasir. Apabila sampel yang diterima dalam keadaan basah maka langkah pertama pengerjaan adalah pengeringan, yaitu: pengeringan pada suhu kamar (dikering anginkan), dijemur di bawah matahari, dan pengeringan dalam oven pada suhu 100 - 110 °C.
2. Peremukan(Crushing)
Peremukan adalah proses mereduksi ukuran yang relatif masih kasar (biasanya berupa bongkahan) menjadi ukuran ± 5 cm dengan menggunakan alat jaw crusher. Sebelum dilakukan sampling, biasanya ukurannya diperkecil lagi sampai ± 10 mesh dengan alat roll crusher.


3. Sampling
            Sampling merupakan proses pengambilan sampel dari sampel awal yang banyak dengan tidak merubah komposisinya dan mewakili (bersifat representatif). Sampel yang diambil untuk analisis biasanya ± 50 gram.
Proses sampling dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:
a. Cone and Quartering (perempatan), yaitu membagi sampel menjadi empat bagian dengan mengambil dua bagian yang berseberangan.
b. Quoning, sama halnya dengan cone quatering, hanya pada quoning, sampel tidak dibagi empat, tetapi diambil secara melingkar sampai didapatkan jumlah sampel yang diinginkan.
c. Splitting, yaitu membagi sampel menjadi dua bagian apabila sampel dalam jumlah banyak dengan mengambil satu bagian dengan menggunakan alat splitter.
d. Grab Sampling, yaitu membagi empat bagian dengan mengambil bagian yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini :
 






4. Penggerusan (Grinding)
Penggerusan (Grinding) adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan material pada ukuran maksimum 20 mesh atau lebih halus. Penggerusan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.       Penggerusan kasar, produk yang dihasilkan berukuran maksimum 6 - 20 mesh.
b.      Penggerusan sedang, produk yang dihasilkan berukuran antara 28 - 75 mesh.
c.       Penggerusan halus, produk yang dihasilkan paling kasar 100 mesh.

B. UKURAN SAMPEL
Untuk keperluan analisis, ukuran butiran sampel yang diperlukan tidak selalu sama tergantung pada jenis analisis yang dilakukan. Adapun jenis analisis yang dilakukan yang membedakan ukuran sampel antara lain analisis kimia bahan galian,  analisis fisika bahan galian, analisis perak dan emas metode fire assay.
1. Analisis Kimia Bahan Galian
Ukuran sampel yang diperlukan adalah 150 mesh sampai 200 mesh.
2. Analisis Fisika Bahan Galian
Untuk analisis fisika tergantung pada jenis analisisnya, yaitu:
a.       Penentuan berat jenis = 100 mesh.
b.      Penentuan porositas adalah frogmen berukuran 4 x 5 cm atau 5 x 5 cm.
c.       Penentuan viskositas  = 100 mesh.
d.      Penentuan liaching test = 200 mesh.
e.       Penentuan Kapasitas Tukar Kation (KTK) = 60-100 mesh.
f.       Penentuan distribusi ukuran dan settling test seadanya sampel sendiri.
g.      Penentuan surface area, ukuran yang diperlukan apa adanya.
3. Analisis Perak dan Emas metode Fire Assay
Ukuran sampel yang diperlukan, yaitu:
a. Untuk sampel yang berkadar tinggi  = 60, 100, 150 mesh.
b. Untuk sampel yang berkadar rendah = 200 mesh.

0 komentar:

Posting Komentar

 

telah dijuluki :
wanita perkasa
si beu bae
wanita cantik perkasa gagah jelita
wanita aneh dan unik
jiwa anak kecil yang terperangkap dalam tubuh yang besar
gadis gemet