Dasar:
Viskositas cairan merupakan indeks hambatan alir dari suatu cairan, gaya gesek cairan mempunyai gaya gesek yang lebih besar untuk mengalir daripada gas, sehingga cairan memiliki koefisien viskositas yang lebih besar daripada gas. Tiap cairan memiliki kemampuan mengalir berbeda-beda sesuai dengan indeks hambatannya.
Alat dan Bahan:
a. Contoh
b. Air suling
c. Alat viskometer oswald
d. Pipet volum 10 ml
e. Stopwatch
f. Piala gelas 400ml
Cara kerja:
a. Alat viskometer osweald dibersihkan
b. Pipet 5 ml/10ml sampel kemudian diasukkan ke dalam alat viskometer.
c. Tetapkan waktu alir sampel dan standar dengan cara sebagai berikut:
Ø Sampel/standar dihisap sampai melebihi tanda garis atas.
Ø Lepaskan alat hisap
Ø Jalankan stopwatch ketika cairan sampel berimpit dengan tanda garis atas alat viskometer
Ø Matikan stopwatch ketika cairan sampel berimpit dengan tanda garis bawah alat viskometer.
d. Catat waktu alir yang diperlukan oleh standar (air suling) dan sampel
e. Catat suhu ruangan pengukuran .
f.Pengukuran waktu alir standar dari sampel ulang 3 kali.
Perhitungan:
η contoh = d contoh xt contoh xη air
d standar x t standar
2 komentar:
cool teteh mui :*
hahhaa ini teh blog mui
Posting Komentar